Emm… patah hati !!
Jika mendengar perkataan itu pasti
yang terlintas dibenak fikiran kita dan semua orang adalah tentang cinta yang kandas dan
hancur berantakan.Tentang cinta yang putus sampai disini saja, tentang
perpisahan, tentang airmata yang berlinang, tentang sakitnya hati, tentang
kegalauan jiwa ini, dan semua yang menyebabkan dunia terasa mengalami kiamat.
Sampai ada
lirik lagu untuk dinyanyikan saat patah hati yaitu “Lebih baik sakit gigi daripada
sakit hati“, ya begitulah kiranya sebait lagu itu. Terkadang saat mengalami
patah hati banyak jiwa-jiwa yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh dirilah,
frustasilah, dan hal-hal negatif yang lain.
Seharusnya
kita bersyukur masih diberi rasa patah hati ini oleh Allah, kita masih bisa
menangis, itu artinya hati kita masih hidup. Dan airmata yang mengalir ini
dapat membersihkan kelopak mata kita yang kusam menjadi jernih kembali, karena
airmata yang berlinang membawa semua kotoran-kotoran dimata.
Menangislah
karena mencintai Allah Swt. airmata ini lebih bernilai pahala, saat kita
menangis karena mencintai Allah dan merindukan-Nya, daripada kita menangisi si
dia, yang belum tentu orang yang ditangisi tidak tahu kita menangis kerenanya
dan belum tentu pulalah orang yang kita tangisi memperdulikan kita, terlebih
lagi memperdulikan airmata kita yang terjatuh. Hanya sia-sia saja kita menangis
karena orang yang sudah menyakiti kita dan menyia-nyiakan kita begitu saja.
Terkadang
saat kita patah hati, kita takut tidak bisa melupakan si dia, tetapi sadarkah
kita? siapakah yang mengirim si dia untuk kita?, dan siapakah yang menumbuhkan
rasa cinta itu untuk kita?, itu semua adalah suatu hikmah dari sang maha cinta
yakni Allah Swt.. Memang sakit jika kita ditinggalkan oleh orang yang sangat
kita cintai, memang pedih saat orang yang kita cintai tidak bisa bersama kita
lagi, tapi sadarkah kita, terkadang Allah memberikan waktu kepada kita untuk
mencintai seseorang yang salah, sebelum kita dipertemukan dan mencinta kepada
seseorang yang benar-benar mencintai kita.
Semua
hal yang terjadi pada kita tidak datang secara kebetulan. Tuhan punya rencana
terbaik untuk kita. Bersama cinta yang salah ini, pasti ada pelajaran
yang bisa kita ambil hikmanya. Kita akan lebih berhati-hati di hubungan
yang selanjutnya. Dengan begitu, kita telah mendapatkan satu pelajaran hidup
yang sangat berharga. Sesakit apapun hati kita saat patah hati, dan sekecewa
apapun kita pada sikapnya, keikhlasan dan waktu akan menghapus semuanya. Tak
perlu menyimpan kecewa terlalu dalam apalagi sampai dendam. Percayalah, kita
akan tertawa kembali, bahagia kembali dan biasa-biasa saja jika bertemu
dengannya lagi. Move- one adalah cara
kita untuk memaafkannya.
Setelah
masa-masa suram itu, percayalah kita akan mendapatkan yang jauh-jauh lebih baik
dari pada dirinya. Kegagalan di masa lalu akan membuat kita semakin dewasa dan
semakin mematangkan pikiran pada kualitas sebuah hubungan. Maka bersiaplah
untuk jatuh cinta lagi bersama pria dan cinta yang lebih baik lagi.
Ingatlah bahwa Allah Swt. maha membolak balikan hati dan keadaan. Dan
jika Allah membolak balikan hati kita dan si dia dari cinta dan patah hati ini,
maka gantilah kata patah hati itu dengan perkataan syukur hati karena Allah
lebih mencintai kita. Yakinlah bahwa Allah Swt. sudah menyiapkan jodoh yang
terbaik dan terindah untuk menemani hidup kita didunia dan sampai di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar